Thursday, March 14, 2013

Malu Membuang Sambah Sembarangan

Malu membuang sampah sembarangan, sudahkah rasa malu tersebut ada saat kita membuang sampah tidak pada tempat yang sewajarnya? Sering kita melihat orang membuang sampah dengan tanpa beban. Mengapa itu bisa terjadi? Mengapa sampah dari dalam perut kita saja yang tidak di buang sembarangan. Ya, rasa malu. Maka tanamkan rasa malu agar kita tidak membuang sampah sembarangan.

www.belantaraindonesia.org

Pernah melihat tulisan atau larangan buang sampah sembarangan dengan cacian bahkan makian dengan kata kasar. Bahkan sampai keluar semua isi kebun binatang untuk mencaci maki orang yang membuang sampah sembarangan.

Mungkin anda pernah menjumpainya bahkan pernah membacanya. Mungkin anda pula yang pernah membuang sampah sembarangan. Tapi tak merasa dan enjoy saja membaca makian itu.

Walaupun dengan caci maki yang kasar dan mengerikan, tapi sampah tetap saja dibuang sembarangan dan berserakan ditempat - tempat umum, di pinggir - pinggir jalan,di sungai bahkan di got - got adalah langganan orang - orang membuang sampah.

Tulisan tinggal tulisan, makian pun tak ada pengaruhnya. Malah kadang orang yang membuang sampah malah tertawa mengejek orang yang menulis itu sambil berkata, tulisan kagak ngaruh ama gue. “Tulis lagi yang lebih sadis gue tetep buang sampah sembarangan.”

Waduh, sudah begitu parahkah hati nurani kita. Sampai - sampai cacian dan makian pun sudah tak berpengaruh alias sudah kebal.

Memang ada perda atau peraturan daerah yang melarang membuang sampah sembarangan dengan sanksi denda beberapa puluh ribu rupiah, tapi dasar negara kita yang katanya negara hukum. Aturan yang kecil - kecil inilah yang sering tidak diindahkan bahkan selalu dilanggar dan pelanggarnya melenggang seenaknya saja.

www.belantaraindonesia.org

Kita mungkin pernah sengaja atau tak sengaja melempar sampah tissue atau bungkus permen dari jendela mobil langsung dibuang ke jalan. Bahkan tanpa sadar sampah anda mengenai pengguna jalan yang lain. 

Hal ini juga kerap terjadi, tapi hanya makian yang keluar dari mulut orang yang mungkin terkena sampah anda. Hukuman ya, tak ada. Bahkan mungkin pengendara mobil yang membuang sampah tadi tertawa - tawa karena sampahnya mengenai orang lain.

Miris sekali negeri kita ini. Manajemen sampah saja tidak bisa dilakukan dengan baik. Padahal sampah adalah aib pada diri kita masing - masing. 


Ingat kita adalah penghasil kotoran atau sampah yang ada dalam perut kita. Tanpa kita sadari kita selalu membawa - bawa kotoran kemanapun kita berada. Tetapi Tuhan Maha baik. Tuhan memberikan akal dan pikiran pada kita, kita diajarkan untuk membuang kotoran kita tidak di semua tempat tapi kita mempunyai WC atau toilet untuk memenuhi hajat kita dalam membuang kotoran kita.

Sekali lagi, kenapa hal itu tidak kita praktekan untuk sampah yang lain? Kenapa hanya sampah dalam perut kita saja kita tidak membuangnya sembarangan. Ya rasa malu. Kita akan malu jika kita buang air besar dan kecil sembarangan. Maka tanamkanlah rasa malu itu agar kita juga tidak membuang sampah sembarangan.

Source by : www.belantaraindonesia.org

No comments:

Post a Comment